belitung timur. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pariwisata Bangka Belitung 2














Rumah Tuan Kuase (Hoofdadministrateur) atau rumah pejabat pemerintahan pada jaman Belanda ini merupakan salah satu Bangunan Cagar Budaya yang ada di Kota Tanjungpandan. Rumah bergaya kolonial yang terletak di atas bukit kecil ini menghadap langsung ke Masjid Al Ihram dan Pantai Tanjung Pendam. Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, bangunan ini sempat difungsikan sebagai rumah dinas Kepala Unit Penambangan Timah Belitung. Kini eks Rumah Tuan Kuase ini menjadi mess Bougenville yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.














Rumah Adat Belitung yang terletak di samping rumah dinas Bupati Belitung ini merupakan rekonstruksi Ruma Gede (Rumah Besar) yang berbentuk rumah panggung dari kayu. Rumah adat yang menyimpan artefak seni dan kebudayaan masyarakat Belitung ini terdiri dari 2 bagian, yakni ruang utama serta dapur bersih. Di ruang utama terdapat dioarama sepasang pengantin lengkap dengan pelaminan dan ruang pengantin, ruang tamu, foto-foto Belitung di masa lalu, serta replika tempat makan, peludahan, tipa, kelice, dan lain-lain. Sedangkan di bangunan dapur bersih terdapat aneka peralatan dapur, peralatan pertanian, hingga peralatan bertukang. Rumah Adat Belitung buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 12.00 WIB dan pukul 14.00 - 16.00 WIB. Khusus hari Minggu rumah adat ini hanya buka pada pukul 08.00 - 12.00 WIB.













Kolong Keramik yang terletak di tepi jalan utama yang menghubungkan Bandara HAS Hanandjoeddin dan Kota Tanjungpandan merupakan area public bernuansa kolong atau bekas penambangan timah. Dalam sejarahnya, Kolong Keramik merupakan kolong yang pertama kali dibuka di Pulau Belitung pada tahun 1851. Saat ini Kolong Keramik berbentuk seperti kolam dan sering digunakan sebagai tempat memancing oleh warga atau sekedar tempat nongkrong bagi kawula muda.














Pantai Mabai Terletak di antara Pantai Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang, pantai yang sangat panjang namun tidak begitu lebar ini diberi nama Mabai dan di dekatnya terdapat Restaurant Mabai. Seperti pantai-pantai lain di Pulau Belitung, Pantai Mabai memiliki pasir putih yang sangat halus selembut tepung. Pantai ini tidak dihiasi batuan granit.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar